Oleh Ustadz Indra Abu Umar
Satu diantara tugas yang diberikan Allah kepada Rasul kita yang dilihat Muhammad. yaitu membersihkan hati kita dan membaguskan akhlak kita. Lebih baik di sabdanya “Sesungguhnya aku diutus untuk memperbaiki akhlak yang baik” dan sungguh-sungguh keutamaan akhlak itu memiliki keutamaan yang sangat besar bahkan lebih negatif bahkan sangat besar yang akan kita gunakan.
Dimana Rasul melihat. menyebutkan bahwasanya “akmalul mu'minina iimana ahsalum khuluqo” (seorang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya) maka dapat digunakan mukholafahnya adalah mukmin yang bisa membantu mereka yang ingin tahu apa yang harus dilakukan dengan yang terbaik Dari sinilah kita melihat bagaimana kedudukan akhlak menjadi tugas dari tugas-tugas yang dilihat Rasulullah. dan juga para Rasul semuanya dan juga harus membantu kita untuk membaguskan akhlak kita.
Contoh akhlak yang sangat banyak dan salah satu yang ingin kita bahas pada hari ini adalah tentang akhlak murah senyum. Tentu akhlak murah senyum ini adalah bagian dari interaksi kita satu dengan yang lain. Dimana Rasulullah melihat. mengaitkan amalan senyum ini sebagai amalan yang barangkali termasuk amalan yang kecil dalam pandangan orang lain (umumnya manusia).
Rasulullah saw. Berharap kami untuk meremehkan kebaikan sekecil apapun itu dalam sabdanya percaya bahwa "janganlah kalian meremehkan kebaikan sekecil apapun itu walau hanya kompilasi bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang ditonton." Kita tersenyum karena kita bahagia. Andai kita tidak tersenyum melihat kita atau mendapati orang tersenyum menunggu kita tidak tahu apa kebahagiaan yang sedia dia rasakan kita pun akan senang melihat orang yang tersenyum. Seolah-olah kita tetap di dalam kebahagiaan yang sedang dia rasakan. Maka jadikan diri kita, hiasi hidup kita dengan senyum yang barangkali sebagian besar orang menganggap ini amalan yang sepele.
Lebih dari itu, bahkan yang dilihat Rasulullah. juga bersabda mempublikasikan bahwa senyum merupakan bagian dari sedekah-sedekah yang diberikan kepada mukmin kepada seorang saudaranya. Sebaimana dia bersabda "tersenyum di hadapan saudaramu itu adalah sedekah." Kita barangkali adalah orang yang tidak memiliki simpanan yang banyak di kantong kita atau di tempat-tempat yang lain tetapi kita memiliki wajah yang bisa kita lihat untuk kita tersenyum. Maka belajarlah kita untuk mudah tersenyum kepada saudara kita. ...
Sumber : https://husnirofiq.wordpress.com/2016/08/31/ceramah-singkat-indahnya-sebuah-senyuman/
Sabtu, 11 Januari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar